User-agent: * Allow: / google-site-verification: google75017b5fab3dda12.html

MANFAAT MENGKUDU

Manfaat buah Mengkudu yang baik untuk kesehatan tidak asing lagi ditelinga kita. Mengkudu merupakan tanaman yang mudah tumbuh di daerah dataran rendah hingga ketinggian 1000 m. Tanaman ini memiliki buah berwarna hijau dengan bentuk bulat lonjong dan terdapat bintil-bintil di permukaannya. Tinggi tanaman mengkudu ini sekitar 3-8 meter.


Manfaat buah Mengkudu ini sangat baik untuk pengobatan alami. Bahkan banyak diproduksi beberapa produk kapsul dari buah mengkudu. Berbagai ahli medis dari berbagai negara juga melakukan penelitian tentang manfaat buah mengkudu. Ada laporan yang dirilis oleh jurnal Cancer Letter pada tahun 1993 mengenai manfaat buah mengkudu. Dalam jurnal itu disebutkan bahwa beberapa peneliti Jepang dari The Institute of Biomedical Sciences dan Keio University telah melakukan riset terhadap 500 jenis tanaman. Para peneliti itu menyimpulkan bahwa dalam buah mengkudu terdapat kandungan zat anti kanker (damnacanthal).

KANDUNGAN BUAH MENGKUDU

Tumbuhan ini mengandung zat-zat: metil, asetilester dari kapron danasam-kapril, morindadiol dan soranyidiol. Kandungan metil asetil ester berguna untuk mematikan kuman. Senyawa Moridonnya berkhasiat sebagai obat pencahar. Sedangkan senyawa soranyidiol berguna untuk melancarkan keluarnya air seni. Mengkudu juga berkhasiat sebagai obat cacing.

MANFAAT BUAH MENGKUDU

Berikut ini berbagai manfaat buah Mengkudu berdasarkan penelitian yang telah dilakukan:

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Penyelidikan klinis yang dilakukan oleh Dr. Schechter (Institut pengobatan alami di California), menghasilkan data-data penting tentang kemampuan sari buah mengkudu, diantaranya yaitu, merangsang produksi sel T dalam sistem kekebalan tubuh (sel T berperan penting dalam melawan penyakit). Memperkuat sistem kekebalan tubuh terutama makrofaset dan limfosit dari sel darah putih. Menunjukkan efek anti bakteri, mempunyai efek anti rasa sakit/nyeri (analgesik). Menghambat pertumbuhan sel-sel pra kanker/tumor yaitu dengan kemampuannya menormalkan  fungsi sel-sel abnormal.

Mona Harrison, MD dari Boston University School of Medicine dan direktur medis pada D.C General Hospital, USA melaporkan bahwa mengkudu meningkatkan fungsi kelenjar tiroid dan kelenjar timus, yang dipercaya bertindak melawan infeksi.

Menormalkan Tekanan Darah

Menurut Neil Solomon, MD, PhD, peneliti masalah kesehatan dari Amerika, melaporkan bahwa buah mengkudu mengandung sejenis fitonutrion, yaitu scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal.

Melawan Tumor dan Kanker

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk membuktikan bahwa buah mengkudu dapat digunakan guna melawan sel kanker di dalam tubuh. Penelitian dilakukan dengan cara memasukkan virus kanker ke dalam tubuh 2 ekor tikus, tikus yang satu ditangani tanpa diberikan sari buah mengkudu dan yang lainnya dirawat dengan menggunakan sari buah mengkudu. Ternyata ditemukan fakta menarik bahwa tikus yang diberikan sari buah mengkudu sanggup bertahan hidup jauh lebih lama dibandingkan tikus yang tidak diberikan sari buah mengkudu. Sari buah menggudu dapat menghambat penyebaran sel kanker yang tumbuh didalam tubuh, itulah yang membuat tikus yang diberikan sel kanker dapat bertahan hidup lebih lama dengan perawatan menggunakan sari buah mengkudu. Penelitian ini ditulis dalam sebuah makalah dan di presentasikan pada pertemuan tahunan American Association fin. Cancer Research ke-83 di San Diego, California tahun 1992.

Ada juga beberapa kasus pasien yang terkena kanker dan diberikan buah mengkudu dapat sembuh total. Salah satunya adalah kasus pasien Dr. Harrison, yang menderita kanker hati dan pembengkakan perut yang disebabkan oleh cairan yang berlebih. Selama 7 hari mengkonsumsi sari mengkudu, bengkak diperutnya berkurang secara nyata.

Menurut Dr. Judah Folkman dari Harvard University, mengkudu belerja secara sinergis dengan mikronutrien lain dalam menghambat aliran darah yang menuju sel-sel tumor. Mekanismenya hampir sama dengan minyak squalen (dari hati ikan hiu) yang mengontrol pertumbuhan tumor otak dan memperpanjang usia dengan merusak alat-alat peredaran yang mensuplai darah menuju s[el-sel tumor.

Menghilangkan Rasa Sakit

Kemampuan buah mengkudu sebagai zat analgesik, telah dikenal dalam sejarah pengobatan tradisional, sehingga tanaman ini disebut painkiller tree atau headache tree.  Riset-riset ilmiah telah membuktikan efek menguntungkan dari mengkudu untuk mangatasi rasa sakit.

Pada tahun 1990, peneliti menemukan adanya hubungan yang signifikan, antara dosis ekstrak sari buah mengkudu dengan aktifitas analgesik tikus-tikus percobaan (umumnya semakin banyak digunakan, efek analgesiknya semakin kuat)

Anti Peradangan dan Anti Alergi

Senyawa scopoletin (hidroksi-metoksi-kuramin) sangat efektif sebagai zat anti-radang dan anti-alergi. Literatur-literatur kedokteran melaporkan keberhasilan pengobatan pada arthritis, bursitis, car-pal tunnel syndrome dan alergi dengan menggunakan scopoletin.

Braynt Bloss, MD, ahli ortopedi dari Indiana, AS, melaporkan keberhasilan sari buah mengkudu menyembuhkan sakit punggunng yang dialaminya dan 15 orang pasiennya. Sementara itu 8 orang pasiennya melaporkan bahwa sakit lutut (osteoarthritis) hampir tidak terasa selama mengkonsumsi sari buah mengkudu.

Anti-Bakteri

Hasil penelitian yang termuat dalam jurnal Pacific Science, melaporkan bahwa mengkudu mengandung bahan anti bakteri yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit jantung masalah pencernaan.

Senyawa antraquinon yang banyak terdapat pada akar mengkudu ternyata dapat melawan bakteri Staphylococcus yang menyebabkan infeksi pada jantung dan bakteri Shigella yang menyebabkan disentri.

Mengatur Siklus Suasana Hati (Mood)

Salah satu kemampuan lain yang dimiliki oleh scopoletin adalah dapat mengikat serotonin. Scopoletin dapat meningkatkan kegiatan kelenjar peneal yang terdapat di dalam otak, yang merupakan tempat dimana serotonin diproduksi dan kemudian digunakan untuk menghasilkan hormon melatonin. Serotonin adalah salah satu zat penting di dalam butiran darah (trombosit) manusia yang melapisi saluran pencernaan dan otak.

Didalam otgak serotonin berperan sebagai neutrotrcrnsmitter, penghantar sinyal saran dan prekursor hormon melatonin. Serotonin dan melatonin membantu mengatur beberapa kegiatan tubuh seperti, tidur, regulasi suhu badan, suasana hati (mood), masa pubertas dan siklus produksi sel telur, rasa lapar dan prilaku seksual.

Mengatur Siklus Energi Tubuh

Dr. Horrison juga melaporkan bahwa perubahan frekuensi energi tubuh juga disebabkan oleh kegiatan positif sari buah mengkudu. Efek yang ditimbulkan antara lain, dapat menstabilkan gula darah, mengurangi rasa sakit saat mentruasi, mengurangi keinginan buang air kecil pada malam hari untuk pria yang mengalami pembengkakan prostat.

Menurut Dr. Heinicke (ahli biokimia dari AS), xeronine juga turut berperan dalam proses siklus energi tubuh. Ia menjelaskan mekanismenya sebagai berikut, xeronine akan diserap pada tempat yang berdekatan dengan tempat penyerapan endorphin dan bertindak sebagai prekursor hormon (co-hormone) untuk mengaktifkan protein reseptor yang memberikan perasaan enak atau nyaman. Akibatnya orang akan memiliki perasaan enak dan memiliki banyak energi setelah mengkonsumsi sari buah mengkudu.

Khasiat Utama

Riset tentang mengkudu terus berkembang, baik dilakukan oleh para dokter maupun ahli botani dan ahli biokimia. Penelitian difokuskan pada komponen-komponen/susunan kimia yang dikandung mengkudu dan efek terapiknya terhadap berbagai macam penyakit.

Penelitan-penelitian tersebut menunjukkan bahwa sari buah mengkudu dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, mengatur fungsi sel, dan regenerasi sel-sel jaringan tubuh yang rusak. Fakta yang menunjukkan bahwa mengkudu dapat mengatur sel-sel pada tingkat dasar dan kritis itu mungkin dapat menjelaskan mengapa mengkudu dapat digunakan untuk berbagai macam kondisi kesehatan.

Khasiat-Khasiat Tambahan

Mengkudu memiliki khasiat-khasiat lain yang belum dibuktikan secara medis, namun secara empiris telah banyak orang mengalami perbaikan dan peningkatan kesehatan setelah mengkonsumsi sari buah mengkudu. Diantaranya:
Sistem pencernaan: perut kembung, luka pada usus halus, radang lambung, muntah-muntah dan keracunan makanan
Sistem pernapasan: batuk, bronchitis, sakit tenggorokan, TBC, kolera, demam pada bayi, sinusitis, asma
Sistem kardiovaskular: kolesterol tinggi, penebalan otot jantung, meningkatkan transportasi oksigen di dalam sel
Penyakit kulit: luka bakar, luka kudis, bisul, selulit, cacing kulit, ketombe, kurap, radang pada kulit, dan masalah penyakit kulit lainnya.
Mulut dan tenggorokan: radang tenggorokan, gusi berdarah, batuk, sariawan, sakit gigi
Gangguan mentruasi: sindrom pramentruasi, siklus haid yang tidak teratur, nyeri pada waktu haid
Awet muda: sari buah mengkudu dapat digunakan sebagai tonik untuk mengatasi kriput akibat proses penuaan



Sumber:

0 komentar:

Posting Komentar

Penghasilan Tambahan

Pengikut

About

Tangerang, Banten, Indonesia
Rumah herbal assyifa merupakan blog yang menyediakan anda ramuan-ramuan herbal. Bagi anda yang ingin sehat dan tampil cantik secara alami disinilah tempatnya.
Diberdayakan oleh Blogger.